Tangankanan memegang peluru pada bahu (pundak) Tangan kiri
Beragamgaya olahraga tolak peluru. Dalam pertandingan resmi, ada dua macam gaya yang sering digunakan, yakni gaya O'brien dan gaya spin. Selain itu, ada pula gaya ortodoks yang kurang populer dalam pertandingan resmi, tetapi lebih bertujuan dalam pelatihan pemula atau tujuan pendidikan seperti di sekolah. 1. Gaya O'brien
Dalamperlombaan, berat peluru untuk peserta tolak peluru putra adalah sekitar 7,26 kilogram. Ada beberapa gaya yang dapat digunakan dalam olahraga tolak peluru, yaitu gaya depan, gaya samping, gaya belakang, dan gaya lempar cakram. Senior putra 7,257 kg, senior putri 4 kg, junior putra 5 kg, junior putri 3 kg.
Adadua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenismeja, yaitu: 1) Square Stance Square stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja, biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. 80 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs 2) Side Stance Side Stance
Sumbangansatu emas lagi dipersembahkan oleh satle change yunior putra nomer 3.000 meter oleh Fery F. Sedangkan medali perak diraih Ifles pada nomor perlombaan tolak peluru remaja putra dan lompat
Peralatanatau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali a. Rol meter. b. Bendera. c. Peluru. d. Tiang fungsi tangan kiri yang tidak memegang peluru yaitu untuk a. Menjaga keseimbangan. b. Menambah kekuatan. Lebar garis perpantidakboleh kiri dan kanan dalam tolak peluru yaitu a. 6 cm. b. 4 cm. c. 3 cm.
Dilansirdari Ensiklopedia, ketika melakukan tolak peluru fungsi tangan kiri yang tidak memegang tolak peluru yaitu untuk menjaga keseimbangan. Baca Juga Pukulan yang mematikan dalam bulu tangkis dinamakan?
MacamGaya Tolak Peluru. Ada 2 macam gaya yang sering digunakan dalam kejuaraan atletik tolak peluru : 1. Gaya Ortodok. Gaya ortodok adalah gaya yang dilakukan dengan cara menyamping arah sektor tolakan. Gaya ini merupakan gaya yang di ajarkan oleh pemula terutama siswa sekolah di rekomendasikan menggunakan gaya ortodok ini. loperonline.com.
gayatolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru yaitu ? Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah gaya O'brien dan gaya spin. Tags gaya tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru yaitu ? Leave a Reply Cancel reply. Your email address will not be published. Required fields are marked * Comment *
View tolak peluru.docx from SEJARAH 123 at SMA Negeri 3 Palembang. Nama : Siti Rahmaputri Kelas : XII IPA 7 latihan Soal Pilihan Ganda Bab Tolak Peluru 1. Saat peluru dilemparkan,
nosv. Soal pilihan ganda, essay tentang tolak peluru dan jawabannya. Pada kali ini kami akan membagikan soal dan jawaban tentang tolak peluru. Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik lempar. Tujuan dari olahraga tolak peluru yaitu menolak melempar peluru sejauh mungkin untuk mendapatkan hasil lemparan sejauh-jauhnya. Ada beberapa gaya yang dapat digunakan dalam olahraga tolak peluru, yaitu gaya depan, gaya samping, gaya belakang, dan gaya lempar cakram. Materi tentang tolak peluru dapat anda peroleh pada mata pelajaran penjaskes SD, SMP, SMA. Bukannya kami tidak ingin berbagi materi tolak peluru, namun kali ini kami akan membagikan contoh soal tentang tolak peluru. Soal dan Jawaban Tentang Tolak Peluru Dalam soal dan jawaban tentang tolak peluru ini, ada dua jenis soal yang akan kami bagikan antara lain soal pilihan ganda sejumlah 40 soal, dan soal essay uraian sejumlah 5 soal. Tentu saja, baik itu soal pilihan ganda dan soal essay sudah ada kunci jawaban. Kunci jawaban soal tolak peluru dapat anda lihat pada akhir artikel. Meskipun sudah ada kunci jawaban dan pembahasan soal tolak peluru, kami titip pesan agar pembaca berkenan untuk teliti dalam membaca soal. Siapa tahu ada kunci jawaban soal tolak peluru ini ada yang salah. Tanpa panjang lebar, berikut ini soal dan jawaban penjaskes tentang tolak peluru. Soal Pilihan Ganda 1. Ketika pemain memegang peluru, titik berat peluru ada pada .. a. Seluruh jari tangan b. Ibu Jari c. Telapak tangan d. Ibu jari dan jari kelingking 2. Posisi awal tolak peluru awalan menyamping yaitu ... a. Sektor lemparan di samping kiri b. Menghadap arah tolakan c. Membelakangi arah tolakan d. Sektor lemparan di samping kanan 3. Ketika melakukan tolak peluru, fungsi tangan kiri yang tidak memegang peluru yaitu untuk ... a. menjaga keseimbangan b. menambah kekuatan c. melindungi peluru d. variasi gaya 4. Di bawah ini yang dimaksud tolak peluru gaya kuno yaitu gaya ... a. Walking in the air b. Straddle c. Obrien d. Ortodoks 5. Dalam cabang atletik, salah satu nomor lempar yaitu... a. Lompat galah b. Lompat jauh c. Lompat tinggi d. Tolak peluru 6. Istilah lain olahraga tolak peluru yaitu…. a. Hammer throw b. Shotput c. Javelin throw d. Discus throw 7. Suatu bentuk gerakan mendorong atau menolak suatu peluru alat bundar dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya dinamakan... a. Lompat galah b. Lompat jauh c. Lompat tinggi d. Tolak peluru 8. Untuk senior putra, berat peluru yang digunakan yaitu... a. 10,257 kg b. 8,257 kg c. 7,257 kg d. 9,257 kg 9. Peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu ... a. Tiang b. Bendera c. Rol meter d. Peluru 10. Untuk senior putri, berat peluru yang digunakan yaitu... a. 6 kg b. 4 kg c. 3 kg d. 5 kg 11. Sektor lemparan tolak peluru yaitu ... derajat a. 45 b. 25 c. 15 d. 35 12. Lebar garis perpanjangan kiri dan kanan dalam tolak peluru yaitu ... a. 6 cm b. 4 cm c. 3 cm d. 5 cm 13. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika seorang atlet keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 14. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika seorang atlet menginjak garis lingkaran lapangan, maka atlet tersebut... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 15. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika seorang atlet menyentuh balok batas sebelah atas, maka atlet tersebut... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 16. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet meletakkan peluru di muka dada atau belakang kepala, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 17. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet menyentuh tanah di luar lingkaran dalam pertandingan tolak peluru, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 18. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika peluru jatuh di luar sektor lingkaran dalam pertandingan tolak peluru, maka pertandingan ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 19. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 20. Untuk junior putra, berat peluru yang digunakan yaitu... a. 6 kg b. 4 kg c. 3 kg d. 5 kg 21. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika keluar lingkaran di daerah lemparan Area tolakan , maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 22. Untuk junior putri, berat peluru yang digunakan yaitu... a. 3 kg b. 5 kg c. 6 kg d. 4 kg 23. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar, yaitu antara... a. 60-10 mm b. 50-9 mm c. 40-8 mm d. 20-6 mm 24. Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran dengan diameter ... a. 5,135 m b. 3,135 m c. 2,135 m d. 4,135 m 25. Tebal besi lingkaran tolak yaitu minimum.... a. 8 mm b. 6 mm c. 5 mm d. 7 mm 26. Tebal balok lapangan tolak peluru yaitu... a. 9,8-10,2 cm b. 7,8-10,2 cm c. 6,8-10,2 cm d. 8,8-10,2 cm 27. Panjangnya balok lapangan tolak peluru yaitu ... di dalam a. 4,21-4,23 m b. 1,21-1,23 m c. 2,21-2,23 m d. 3,21-3,23 m 28. Diameter lapangan tolak peluru yaitu ... a. 5,135 m b. 3,135 m c. 2,135 m d. 4,135 m 29. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet dipanggil selama 3 menit belum menolak, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 30. Garis perpanjangan kiri dan kanan dalam tolak peluru yaitu... a. 3,75 m b. 0,75 m c. 1,75 m d. 2,75 m 31. Dalam pertandingan tolak peluru, ketika atlet gagal melempar setelah 3 kali lemparan, maka atlet tersebut ... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 32. Jika ditemui seorang atlet menggunakan dopping, maka atlet tersebut akan... a. Dilanjutkan b. Diulangi c. Diskualifikasi d. Diperbolehkan 33. Lebar balok lapangan tolak peluru yaitu ... a. 14,2–60 cm b. 12,2–40 cm c. 11,2–30 cm d. 13,2–50 cm 34. Gaya tolak peluru dengan awalan menyamping dinamakan ... a. Gaya Flop b. Gaya O'Brien c. Gaya Ortodock d. Gaya Stradle 35. Juri yang bertugas mengawasi kesalahan tangan dan kaki yang terjadi pada sisi dekat dengannya saat masuk lingkaran yaitu... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 36. Salah satu gaya tolak peluru dengan awalan membelakangi tolakan dinamakan ... a. Gaya Flop b. Gaya O'Brien c. Gaya Ortodock d. Gaya Stradle 37. Juri yang bertugas memanggil peserta dan mengukur hasilnya hasil lemparan peserta yaitu.... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 38. Juri yang berhubungan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas papan penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan seperti menginjak garis lingkaran lapangan atau tidak yaitu ... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 39. Juri yang bertugas untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut sah atau tidak dengan menggunakan bendera yaitu ... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 40. Juri yang bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru, dengan cara menancapkan bendera kecil atau paku tempat peluru tersebut jatuh yaitu.... a. Juri 1 dan 2 b. Juri 2 c. Juri 1 d. Juri 3 Soal Essay Tolak Peluru 1. Jelaskan pengertian olahraga tolak peluru! 2. Sebutkan berbagai ukuran berat dalam olahraga tolak peluru! 3. Sebutkan ketentuan diskuallifikasi kegagalan atlet tolak peluru dalam pertandingan! 4. Jelaskan perbedaan gaya depan dan gaya samping dalam olahraga tolak peluru! 5. Gambarkan lapangan tolak peluru! Kunci Jawaban Soal Tolak Peluru Jawaban Soal Essay 1. Tolak peluru yaitu salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi. 2. Ukuran dan berat olahraga tolak peluru yaitu senior putri = 4 kg, senior putra = 7,257 kg, junior putri = 3 kg, junior putra = 5 kg 3. menyentuh tanah di luar lingkaran, peluru ditaruh di belakang kepala, menyentuh balok batas sebelah atas, keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah, menginjak garis lingkaran lapangan, peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan, keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang, dipanggil selama 3 menit belum menolak, peluru jatuh di luar sektor lingkaran, keluar lewat depan garis lingkaran, 4. Gaya depan sebelum melakukan awalan sikap yang dibutuhkan adalah membuat posisi tubuhnya menghadap kearah sasaran. Dulu gaya jenis ini banyak di praktekkan, namun gaya depan ini sudah jarang dikarenakannya kurang efisien. Gaya samping Gaya ini merukana gaya yang sering digunakan saat ini. Dengan sikap awalannya dengan berdiri miring menggunakan tangan kanannya sebagai tumpuan. Gaya ini cocok untuk bahan pelajaran bagi seorang pemula atlet tolak peluru. 5. Lapangan tolak peluru Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm. Jawaban Soal Pilihan Ganda 1 C 11 A 21 C 31 C 2 A 12 D 22 A 32 C 3 A 13 C 23 D 33 C 4 D 14 C 24 C 34 C 5 D 15 C 25 B 35 C 6 B 16 C 26 A 36 B 7 D 17 C 27 B 37 C 8 C 18 C 28 C 38 B 9 A 19 C 29 C 39 B 10 D 20 D 30 B 40 D Demikian soal dan jawaban tentang tolak peluru, semoga bermanfaat untuk para pembaca. Jika tidak puas, silahkan buka soal dan jawaban penjaskes lain.
- Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang cara memainkannya adalah dengan melemparkan bola besi dengan jarak sejauh mungkin ke titik pendaratan dengan menggunakan aturan dari cabang olahraga yang lain, cabang olahraga tolak peluru hanya mengandalkan gerakan menolak dan juga mendorong bola besi sejauh-jauhnya dengan hanya mengandalkan kekuatan salah satu tangan tahu lebih jauh mengenai cabang olahraga tolak peluru? Cari tahu sejarah dan teknik dasar tolak peluru di dalam artikel ini. Pengertian Tolak PeluruDikutip dari buku Dasar-Dasar Atletik oleh Sukendro dan Ally Setiawan, olahraga tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak dan mendorong peluru yang dilakukan dari kaki, bahu, dan pergelangan tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Tolak peluru dapat dilakukan dengan cara menolak atau mendorong, tetapi tidak boleh dilempar. Sehingga, diperlukan teknik khusus dalam biasanya terbuat dari besi atau campuran semen. Dalam cabang olahraga ini, atlet tolak peluru akan memegang peluru atau bola besi pada salah satu tangan, kemudian ditolakkan ke depan umumnya, terdapat dua faktor penentu dalam olahraga tolak peluru, yaitu postur tubuh dan juga teknik yang digunakan. Postur tubuh atlet yang besar memang cenderung memiliki energi yang lebih besar pula untuk melakukan tolakkan. Namun, jika teknik yang digunakan salah, atlet mungkin tidak bisa mendapatkan hasil yang baik. Oleh karena itu, diperlukan teknik yang tepat dan energi yang besar untuk dapat menguasai permainan dari situs olahraga tolak peluru telah ada sejak 200 tahun yang lalu. Awalnya olahraga ini populer di kalangan pria Inggris dan Britania untuk menguji kekuatan pria. Peluru yang digunakan masih berupa batu dan bukan bola besi seperti sekarang tahun 1866, olahraga tolak peluru mulai diperlombakan dalam kejuaraan amatir. Kemudian pada tahun 1896, olahraga tolak peluru mulai dimasukkan ke dalam ajang perlombaan dengan skala besar, yaitu di Olimpiade Athena, olahraga tolak peluru semakin berkembang di tahun 1950. Saat itu, Parry O'Brien memulai tolakannya dengan menghadap bagian belakang ring. Metode ini kini dikenal dengan metode O'Brien atau teknik semakin berkembangnya olahraga ini, teknik baru pun bermunculan dan ikut mendapat popularitas dari masyarakat. Salah satunya adalah teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak Tolak PeluruDikutip dari Sukendro dan Ally Setiawan dalam buku Dasar-Dasar Atletik, ada dua gaya yang dapat dilakukan dalam cabang olahraga menolak peluru, yaitu sebagai Tolak Peluru Gaya Samping/OrtodoksTolak peluru gaya menyamping adalah tolak peluru yang dilakukan dengan badan menyamping dan arah tolakan di sebelah kiri badan. Pada gaya ini, peluru dipegang dengan menggunakan jari tangan terbuka dan jari kelingking sedikit menekuk. Letakkan peluru di pangkal leher dan siku. Kemudian angkat hingga setinggi bahu membentuk sudut 90 itu, ayunkan badan ke samping dengan berat badan bertumpu pada kaki badan seimbang dan cukup kuat, ayunkan kaki dan dorong peluru sekeras mungkin bersamaan dengan kaki kanan yang melangkah ke depan dan badan condong ke Tolak Peluru Gaya Belakang/O'BrienPada gaya ini, sikap awalan atlet berdiri membelakangi pada arah tolakkan. Kemudian, peluru dipegang dan ditempatkan di bahu dengan sudut siku 90 derajat. Kaki kanan di depan membentuk kuda-kuda dan kaki kiri terjulur lurus ke secara bersamaan kedua kaki mundur dan dengan segera memutar badan ke depan, tetapi masih tetap mempertahankan peluru di bahu. Setelah posisi badan menghadap ke depan, selanjutnya adalah dengan mendorong peluru ke depan sekuat mungkin bersamaan dengan menukar kaki kanan ke depan saat peluru lepas untuk menghindari kaki menyentuh batas sektor Dasar Tolak PeluruAdapun teknik-teknik dasar dalam cabang olahraga tolak peluru, yakni sebagai Teknik Memegang PeluruTeknik dasar dalam cabang olahraga tolak peluru adalah teknik memegang peluru. Biasanya, atlet memiliki beberapa cara untuk memegang peluru, yaitu dengan jari-jari yang renggang untuk menahan peluru agar tidak mudah bergeser, serta dengan menggunakan jari-jari yang rapat untuk menekan peluru saat peluru Teknik Meletakkan Peluru pada BahuTeknik yang kedua adalah teknik meletakkan peluru pada bahu. Cara melakukan teknik ini adalah dengan memegang peluru dan meletakkan pada bahu. Pastikan peluru menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan letakkan tangan satunya rileks di samping kiri Teknik Menolak PeluruTeknik menolak peluru dilakukan dengan menarik siku menyerong ke bagian belakang secara bersamaan dengan memutar tubuh ke arah tolakan. Kemudian, dorong pinggul ke depan dan angkat bahu dengan pandangan menuju ke arah tolakan. Ketika posisi badan telah menghadap ke arah tolakan, dorong peluru sekuat mungkin ke depan hingga peluru tiba di titik Melakukan Olahraga Tolak PeluruDikutip dari Muhyi Faruq dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS kelas IX, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan tolakan dalam olahraga tolak peluru, di antaranya sebagai Sikap AwalPosisikan badan dalam sikap awal yang sempurna. Kemudian, secara perlahan putar posisi badan menghadap ke arah depan, tepat pada arah Melakukan TolakanSetelah posisi badan sudah sesuai, selanjutnya adalah dengan melakukan tolakan secepatnya. Gunakan seluruh tenaga untuk mendorong peluru ke arah Posisi Badan Setelah TolakanSetelah peluru lepas dari tangan, turunkan kaki kanan yang digunakan untuk menolak dan luruskan kaki kiri untuk menyeimbangkan posisi badan. Kemudian, condongkan badan ke arah Sikap AkhirSetelah peluru jatuh ke titik daratan, segera keluar dari lingkaran melalui arah belakang, bukan ke samping. Pastikan juga tidak keluar dari lingkaran dengan mengarah ke depan karena hal ini bisa membuat tolakan dianggap tidak Olahraga Tolak PeluruDikutip dari situs berikut ini peralatan yang dibutuhkan dalam olahraga tolak peluru, yakni sebagai berikut,1. Bendera KecilBendera kecil merupakan salah satu peralatan penting dalam olahraga tolak peluru. Hal ini karena bendera berfungsi untuk menandai sejauh mana peluru dilemparkan. Bendera berbentuk segitiga dan memiliki tiang kecil untuk menandai jarak Rol MeterPeralatan yang dibutuhkan selanjutnya dalam cabang olahraga tolak peluru adalah rol meter. Rol meter dibutuhkan untuk mengukur seberapa jauh lemparan Kapur atau Tali RafiaKapur atau tali rafia digunakan untuk memberikan tanda atau batas area atlet berdiri saat melakukan PeluruDalam cabang olahraga tolak peluru, peluru yang digunakan memiliki berat yang berbeda-beda tergantung dengan jenis kelamin dan berat badan atlet. Untuk senior putra menggunakan peluru seberat, 7,257 kg, senior putri menggunakan peluru seberat 4 kg,Sedangkan, untuk junior putra menggunakan peluru seberat 4 kg dan junior putri menggunakan peluru seberat 3 Olahraga Tolak PeluruTerdapat beberapa manfaat olahraga tolak peluru bagi kesehatan, yaitu sebagai Memperkuat Otot LenganCabang olahraga ini menggunakan kekuatan tangan untuk menolak peluru, sehingga olahraga ini bisa membuat otot lengan menjadi semakin Meningkatkan Massa OtotOlahraga tolak peluru memerlukan otot yang kuat untuk dapat melempar peluru. Hal ini membuat olahraga tolak peluru bisa membantu untuk meningkatkan massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh3. Menghilangkan StressOlahraga tolak peluru bisa membantu untuk menghilangkan stress dan baik untuk kesehatan Menjaga Keseimbangan TubuhOlahraga ini melibatkan otot-otot seperti kaki, perut, dan dada untuk menjaga keseimbangan tubuh tetap stabil ketika akan melempar. Sehingga, olahraga ini bisa membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah penjelasan lengkap mengenai olahraga tolak peluru. Mulai dari sejarahnya, tekniknya, hingga manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Meskipun terlihat mudah, olahraga ini memerlukan teknik yang tepat untuk dapat mendorong peluru ke titik pendaratan. Sehingga dibutuhkan latihan yang rutin dan fisik yang kuat untuk dapat memainkan olahraga ini. Semoga bemanfaat, detikers! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/des
Perlombaan tolak peluru adalah salah satu olahraga yang membutuhkan kekuatan fisik dan teknik yang baik. Dalam perlombaan ini, atlet harus melontarkan bola berat dengan menggunakan tangan sejauh mungkin. Namun, untuk dapat melakukan perlombaan ini dengan baik, dibutuhkan peralatan atau sarana yang tepat agar atlet dapat berlomba dengan nyaman dan aman. Berikut ini adalah beberapa peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru kecuali. Bola Tolak Peluru Bola tolak peluru adalah bola berat yang terbuat dari logam atau bahan sintetis. Ukuran bola tolak peluru untuk pria dan wanita berbeda. Untuk pria, ukuran bola tolak peluru adalah seberat 7,26 kg dan diameter sebesar 110-130 mm. Sedangkan untuk wanita, ukuran bola tolak peluru adalah seberat 4 kg dan diameter sebesar 95-110 mm. Selain itu, bola tolak peluru memiliki permukaan yang kasar untuk memudahkan atlet memegang dan melontarkannya. Lapangan Tolak Peluru Lapangan tolak peluru memiliki bentuk lingkaran dengan diameter 2,135 meter. Di tengah lapangan terdapat lingkaran tolak peluru yang terbuat dari besi atau baja dengan diameter 2,135 meter. Atlet harus melontarkan bola tolak peluru dari atas lingkaran tolak peluru dan mencoba melemparkannya sejauh mungkin di lapangan. Sepatu Khusus Atlet tolak peluru juga membutuhkan sepatu khusus yang dirancang khusus untuk perlombaan ini. Sepatu khusus tolak peluru memiliki sol yang tebal dan keras untuk memberikan stabilitas dan daya cengkeram yang baik pada lapangan. Selain itu, sepatu khusus tolak peluru juga memiliki tutup kaki yang keras untuk melindungi kaki atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Sabuk Pelindung Atlet tolak peluru juga membutuhkan sabuk pelindung yang dikenakan di bagian pinggang. Sabuk pelindung ini bertujuan untuk melindungi bagian pinggang dari cedera saat atlet melontarkan bola tolak peluru dengan kekuatan penuh. Pelindung Tangan Untuk melindungi tangan saat melontarkan bola tolak peluru, atlet juga membutuhkan pelindung tangan yang terbuat dari bahan karet atau bahan sintetis lainnya. Pelindung tangan ini dirancang khusus untuk melindungi tangan atlet dari gesekan yang berlebihan saat melempar bola tolak peluru. Baju Olahraga Atlet tolak peluru juga membutuhkan baju olahraga yang nyaman dan mudah menyerap keringat. Baju olahraga yang digunakan atlet tolak peluru biasanya terbuat dari bahan katun atau bahan sintetis yang ringan dan mudah menyerap keringat. Selain itu, baju olahraga juga dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan kebebasan bergerak saat melontarkan bola tolak peluru. Papan Tolak Peluru Atlet tolak peluru juga membutuhkan papan tolak peluru yang terbuat dari bahan kayu atau bahan sintetis yang kuat dan tahan lama. Papan tolak peluru ini digunakan sebagai tempat untuk meletakkan bola tolak peluru sebelum atlet melontarkannya ke lapangan. Selain itu, papan tolak peluru juga berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bola tolak peluru dari kerusakan saat jatuh di lapangan. Tali Pengukur Tali pengukur digunakan untuk mengukur jarak terjauh yang berhasil dicapai oleh atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Tali pengukur ini terbuat dari bahan kain atau plastik dan memiliki panjang sekitar 30 meter. Tali pengukur ini diikatkan pada bola tolak peluru saat atlet melempar dan akan membentuk garis lurus di lapangan tolak peluru. Bendera Start Bendera start digunakan oleh wasit untuk memberikan sinyal awal saat atlet siap untuk melontarkan bola tolak peluru. Bendera start ini biasanya terbuat dari kain berwarna merah dan diangkat oleh wasit saat atlet siap melempar bola tolak peluru. Wasit Wasit adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi perlombaan tolak peluru dan memastikan atlet berlomba dengan fair play. Wasit juga bertugas untuk memberikan sinyal awal dengan menggunakan bendera start saat atlet siap untuk melontarkan bola tolak peluru. Juri Juri adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengukur jarak terjauh yang berhasil dicapai oleh atlet saat melontarkan bola tolak peluru. Juri juga bertugas untuk memberikan penilaian pada setiap lemparan dan memastikan atlet tidak melakukan kesalahan teknis saat melontarkan bola tolak peluru. Perlengkapan Medis Perlengkapan medis seperti obat-obatan dan peralatan pertolongan pertama harus selalu tersedia di dekat lapangan tolak peluru. Hal ini bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi cedera atau kecelakaan saat atlet melontarkan bola tolak peluru. Conclusion Dalam perlombaan tolak peluru, peralatan atau sarana yang tepat sangat penting untuk memastikan atlet dapat berlomba dengan nyaman dan aman. Beberapa peralatan dan sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru antara lain bola tolak peluru, lapangan tolak peluru, sepatu khusus, sabuk pelindung, pelindung tangan, baju olahraga, papan tolak peluru, tali pengukur, bendera start, wasit, juri, dan perlengkapan medis. Semua peralatan dan sarana ini harus selalu terjaga kondisinya dan diperiksa secara rutin untuk memastikan keamanan dan kenyamanan atlet saat berlomba.